Masuk penjara kerana gunakan tandas Presiden

Seorang polis Zimbabwe ditahan gara-gara menggunakan toilet peribadi Presiden Robert Mugabe (87). Sarjan Alois Mabhunu, nama polis tersebut, terpaksa duduk di penjara selamat tiga minggu.

Kejadian ini bermula ketika Mabhunu bertugas di sebuah acara pameran perdagangan Bulawayo pada 7 Mei. Sebuah toilet disiapkan khusus untuk Mugabe yang hadir dalam acara tersebut. Beberapa penjaga pun ditempatkan untuk menjaga toilet jika sang presiden tiba-tiba saja sakit perut saat acara berlangsung.

Tapi, Mabhunu yang saat itu sakit perut. Dia langsung bergegas ke toilet kelas pertama yang tidak lain adalah toilet khusus Mugabe. Petugas sudah mengusir Mabhunu, tapi entah bagaimana dia akhirnya boleh menemukan jalan untuk melepas hajatnya di toilet sang presiden.

Petugas, yang melihat Mabhunu masuk ke toilet Presiden, tidak boleh berbuat apa-apa kerana Mabhunu menguncinya dari dalam. Mabhunu akhirnya berhasil melepas hajat. Tapi setelah selesai, Mabhunu langsung ditangkap ketika keluar dari toilet Mugabe.

Juru cakap polis, Mandlenkosi Moyo, menolak untuk memberi komen. Dia menyatakan masalah Mabhunu merupakan masalah dalaman polis. Robert Mugabe memerintah Zimbabwe sejak dia membantu negara Afrika itu memerdekakan diri dari Inggris pada 1980. Dalam sejarah rejim despotik, polis dan keamanan digunakan sebagai alat politik untuk mengancam para rival politiknya.

Mugabe berkuasa selama 31 tahun dengan menerapkan gaya kekuasaan ala Uni Soviet. Dia menempatkan satu skuadron besar polis rahsia dan tentara untuk menjaganya ke mana pun dia pergi.

Mengomentari soal kes toilet Mugabe, pengacara hak asasi manusia Beatrice Mtetwa mempertanyakan dakwaan yang dijatuhkan kepada Mabhunu. ”Harus ada hukum yang menyebutkan toilet itu toilet presiden. Toilet itu berada di tempat umum sehingga siapa pun berhak memakainya,” tandasnya.
Sumber